BITUNG - Kapokres Bitung AKBP Alam Kusuma S Irawan pimpin Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Samrat-2022 di lapangan apel Mapolres Bitung, Jumat (22/4/2022) pagi
Apel Gelar Pasukan Polres Bitung dihadiri Forkopimda Kota Bitung atau yang mewakili beserta para pimpinan instansi terkait ditandai penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Bitung kepada perwakilan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta Sat Pol PP.
Dalam sambutannya Kapolres Bitung membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kapolres Bitung mengatakan; Apel ini sebagai wujud sinergi Polri dengan instansi terkait serta menindak lanjuti kebijakan Pemerintah untuk menjamin masyarakat aman dan sehat selama melakukan perjalanan mudik dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.
"Berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85, 5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran, ” jelas Kapolres
Kapolres Bitung juga menyampaikan, pandemi belum sepenuhnya berakhir, untuk itu seluruh pihak harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya penyebaran Covid-19 menjelang, pada saat, dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H. Sehingga kata kapolres diperlukan langkah-langkah sinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H.
Selain itu Kapolri dalam amanatnya ibacakan Kapolres menekankan beberapa hal untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat-2022.
"Penekanan Kapolri yang harus dipedomani untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat-2022 diantaranya deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, pengamanan harus dilakukan secara profesional dan humanis, serta mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat untuk menyatukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi", ujarnya
Lebih lanjut Kapolres juga mengatakan; Operasi Ketupat 2022 akan berlangsung serentak se-Indonesia selama 12 hari, dimulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang dengan fokus pengamanan meliputi masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Khusus untuk Kota Bitung, AKBP Alam Kusuma S. Irawan mengungkapkan bahwa Dalam operasi ini Polres Bitung melibatkan sebanyak 94 personel dibantu personel TNI, Dinas/Instansi terkait antara lain Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Instansi lainnya, Pramuka serta Ormas yang ada.
"Kekuatan personel gabungan tersebut nantinya akan di tempatkan pada Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, Pos Terpadu. Dan untuk wilayah Kota Bitung terdapat 1 Pos Pengamanan berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KE.K), 3 Pos Pelayanan yang berlokasi di Terminal Bus Tangkoko, Pasar Girian, Pusat Kota Bitung sedangkan untuk 1 Pos Terpadu berlokasi di Terminal Penumpang Pelabuhan Samudera Bitung, " pungjasnya. (AH)